PANGKALPINANG, infoupdate.co – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pangkalpinang masih berjalan bertahap. Hingga akhir Agustus 2025, realisasinya baru mencapai sekitar 40 persen dari total target yang ditetapkan.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Sosialisasi Program MBG yang digelar di Ruang SRC Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (28/8/2025). Rapat dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Juhaini, bersama Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, mewakili Ketua Satgas Percepatan Pelaksanaan MBG. Satgas ini dibentuk berdasarkan SK Wali Kota Nomor 331 tanggal 15 Agustus 2025.
“Tujuan rapat koordinasi ini adalah menyamakan persepsi antarinstansi terkait tugas dan fungsi, mendapatkan laporan perkembangan, sekaligus menginventarisasi permasalahan agar program ini berjalan maksimal,” ujar Juhaini.
Dari 21 dapur Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) yang direncanakan, baru enam dapur yang beroperasi. Keenamnya yakni Dapur City Hall, Kodim, Polda, Batin Tikal, Kecamatan Gerunggang, serta Kecamatan Girimaya yang segera diresmikan.
“Jika diprosentasekan, baru sekitar 30 hingga 40 persen dari target. Sisanya masih dalam tahap persiapan,” jelasnya.
Program MBG di Pangkalpinang ditargetkan menyasar 63.652 penerima manfaat. Jumlah itu terdiri dari 55.470 siswa tingkat SD hingga SMP sederajat, serta balita dan kelompok masyarakat rentan.
Selain menyoroti progres dapur MBG, rapat juga membahas aspek pengawasan kualitas bahan pangan, terutama sayur-mayur dan menu gizi yang disajikan. Satgas diminta aktif melakukan monitoring dan evaluasi agar standar layanan tetap terjaga.
Juhaini menegaskan, sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Harapan kita, program strategis nasional ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pangkalpinang, khususnya generasi muda penerus bangsa,” pungkasnya. (dis)
