PANGKALPINANG, infoupdate.co – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bangka Belitung tumbuh positif hingga semester I 2025.
Hal ini terbukti hingga Juni 2025, BPRS Bangka Belitung berhasil membukukan laba mencapai Rp 4,8 miliar dari target perolehan laba 2025 sebesar Rp 2,8 miliar.
“Manajemen terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja. BPRS Bangka Belitung berada dalam performa yang sehat,” kata Direktur Utama BPRS Bangka Belitung, Chairul Ichwan di kantornya, Jalan Kampung Melayu, Gerunggang, Pangkalpinang, Selasa (22/7/2025).
Chairul menjelaskan, untuk dana pihak ketiga (DP3) hingga Juni 2025 mengalami peningkatan menjadi Rp 316 miliar dari sebelumnya, selama tahun 2024 Rp 309 miliar. Sedangkan total aset kini mencapai Rp 339 miliar.
Diakui Chairul, BPRS Bangka Belitung saat ini membutuhkan suntikan dana untuk memenuhi CAR atau rasio kecukupan modal. Hal ini lantaran ada perubahan kebijakan atau aturan dari OJK terkait besaran CAR.
Terkait kebutuhan suntikan dana untuk CAR , Chairul bersyukur sudah ada pertemuan BPRS dan pemegang saham dengan OJK perwakilan Bangka Belitung, pekan lalu.
“Pak Gubernur Hidayat Arsani selaku kepala daerah dan mewakili pemegang saham sudah menegaskan komitmen memperkuat BPRS. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur Hidayat Arsani, juga para bupati dan wali kota se-Babel atas respons positif serta komitmen bersama,” ujar Chairul.
Pada kesempatan sama, Direktur Marketing dan Bisnis, Hendra Dharma, menambahkan, hingga saat ini BPRS Bangka Belitung punya 83.000 nasabah.
“Sebagian besar nasabah adalah menegah ke bawah. Mulai dari UMKM hingga ASN. Kalau untuk pinjaman atau kredit, rata-rata sebesar mulai Rp 5 juta hingga Rp 100 juta-an, sesuai kondisi usaha,” ujar Hendra. (*/net).
