PANGKALPINANG, infoupdate.co – Kabar membanggakan datang dari Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UNMUH Babel). Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumber Daya Alam (Himaserda) dari Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) berhasil meraih penghargaan nasional melalui program Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan Batch 2 yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), seperti dilansir unmuhbabel.ac.id.
Penghargaan ini diraih setelah melewati proses seleksi ketat oleh Tim FOLU RBC 2 & 3 dari Kementerian Kehutanan RI. Penilaian mencakup aspek legalitas organisasi, rekam jejak kegiatan, serta dampak teknis terhadap kelestarian hutan (Forest and Other Land Uses – FOLU).
“Ini bukan hanya kemenangan Himaserda, tapi juga pengakuan atas pentingnya peran mahasiswa dalam konservasi lingkungan,” ujar Ketua Himaserda Unmuh Babel, Giva Lihin.
Dosen pembina Himaserda, Randi Syafutra, turut menyampaikan rasa bangganya. Menurutnya, prestasi ini adalah hasil dari kolaborasi, semangat, dan keberanian mahasiswa untuk turun langsung menjaga lingkungan.
“Semoga Himaserda bisa menjadi ikon mahasiswa konservasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Mengapa Bergabung di Prodi KSDA Unmuh Babel?
- Belajar langsung di alam: hutan tropis, pesisir, hingga kawasan tambang.
- Terlibat dalam proyek nyata konservasi seperti Himaserda.
- Menjadi bagian dari komunitas yang peduli dan inspiratif.
- Dibimbing oleh dosen dan praktisi yang kompeten dan visioner.
- Menjadi bagian dari generasi penjaga masa depan bumi.
KSDA Unmuh Babel: Mencetak Penjaga Alam yang Islami dan Profesional
Program Studi KSDA Unmuh Babel hadir sebagai jawaban atas tantangan krisis iklim dan kerusakan lingkungan global. Dengan visi menjadi program studi unggul dan islami di bidang konservasi hayati dan rehabilitasi lingkungan pada 2034, KSDA menyiapkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga aktif di lapangan.
Melalui pendidikan berkualitas, riset aplikatif, pengabdian yang berdampak, dan kolaborasi lintas sektor, Prodi KSDA mendorong terbentuknya generasi yang kreatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi—dengan spirit Al Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai landasan utama. (ril/unmuhbabel)