AdvertorialBangka TengahDaerahFeaturePendidikan

Menggali Budaya dan Sejarah, Mahasiswa PBI Unmuh Babel Berpetualang ke Pulau Jawa

×

Menggali Budaya dan Sejarah, Mahasiswa PBI Unmuh Babel Berpetualang ke Pulau Jawa

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH, infoupdate.co – Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel), Redika Cindra Reranta, S.S., M.Hum. bersama mahasiswa baru saja menyelesaikan 2nd Learning by Excursing selama 8 hari dari Bangka menuju Pulau Jawa, mulai 31 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 dengan rute Bandung-Yogyakarta-Batavia. Lokasi destinasi, di antaranya Bandung Geology Museum, Asia Africa Conference Museum, Angklung Udjo, Keraton Yogyakarta, Malioboro, Borobudur Temple, Prambanan Temple, Kota Tua, Istiqlal, dan Dufan.

Redika yang akrab disapa Rey menjelaskan, perjalanan ini sangat berkesan terutama ketika melakukan kunjungan ke Angklung Udjo, sebuah destinasi yang menampilkan seni budaya khas Jawa Barat.

“Sebagai dosen, saya melihat mahasiswa jadi lebih terbuka dan berpikiran luas ketika diajak keluar dari rutinitas sehari-hari. Saat tiba di Angklung Udjo, kelelahan dari perjalanan 24 jam langsung terbayar. Mahasiswa juga belajar bahwa kegiatan budaya seperti ini bisa diadakan di tempat kita, jika dikemas secara profesional, tidak hanya menghibur tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata yang menghasilkan cuan (keuntungan),” ungkapnya.

Semangat pembelajaran semakin terasa saat rombongan mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. Di sini, mahasiswa diajak mengenang perjuangan para pendiri bangsa pada masa awal kemerdekaan.

“Melihat langsung bagaimana Indonesia memimpin gerakan nonblok dan memberikan dampak besar bagi kemerdekaan negara-negara lain, seperti Malaysia dan Singapura, membuat mahasiswa lebih memahami kekuatan dan kehebatan bangsa ini. Hal ini juga menumbuhkan rasa patriotisme dalam diri mereka,” tambah Rey.

Selain menambah wawasan budaya dan sejarah, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antara dosen dan mahasiswa. Selama 8 hari perjalanan yang intens, mereka berbagi pengalaman di dalam bus, mengunjungi destinasi yang sama, hingga menikmati makanan bersama.

“Kebersamaan ini menjadi pengalaman yang luar biasa. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga membangun rasa persaudaraan yang kuat. Saya berterima kasih kepada kampus yang telah mendukung penuh kegiatan ini,” kata Rey dengan penuh apresiasi.

Euis Puspitasari, mahasiswi semester 7, turut mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan yang disebut sebagai Learning by Excursing kedua ini.

“Saya merasa senang dan bangga bisa ikut serta. Kegiatan ini mengajarkan banyak hal tentang kehidupan dan budaya di luar. Selain itu, kebersamaan dengan teman-teman dari berbagai angkatan menciptakan kenangan yang penuh keceriaan dan kebahagiaan, yang tidak akan saya lupakan,” ujarnya penuh antusias.

Dengan pengalaman yang begitu berkesan, kegiatan tour edukasi seperti ini diharapkan terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa. Tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kerja sama, dan kebersamaan. (ril/unmuh babel/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *