BANGKA TENGAH –Sebanyak 64 Calon Pandu Hizbul Wathan (HW) resmi dinyatakan lulus dalam kegiatan Pendidikan Dasar (DIKSAR) ke-V Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Kafilah Penuntun Depati Amir Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel).
Kegiatan berlangsung selama tiga hari (31 Oktober–2 November 2025) di Taman Hutan Raya Air Terjun Gunung Mangkol, Bangka Tengah, dengan mengusung tema “Mewujudkan Kader Berjiwa Pemimpin, Berkarakter, dan Berprestasi untuk Pengabdian yang Berdampak.”
Kegiatan dibuka dengan apel pelepasan di kampus Unmuh Babel dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju lokasi perkemahan. Para peserta yang berasal dari berbagai program studi mengikuti serangkaian materi kepanduan, kepemimpinan, dan keterampilan lapangan seperti Navigasi Darat, Rappeling, serta Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).
Selama kegiatan, peserta juga diajak menumbuhkan nilai-nilai disiplin, solidaritas, dan tanggung jawab melalui agenda ‘Games Kepemimpinan, Jungle Tracking, dan Pentas Seni yang mempererat semangat kebersamaan’.

Ketua Panitia DIKSAR ke-V Ayunda Olyvia, dalam sambutannya, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya membentuk fisik, tetapi juga karakter dan kepemimpinan berbasis nilai Islam.
“Hizbul Wathan adalah wadah pembentukan kader yang berjiwa pemimpin dan siap mengabdi untuk umat dan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Putri Rahmawati, menyampaikan rasa bangga dan haru dapat mengikuti kegiatan tersebut. “Selama tiga hari kami belajar arti kebersamaan, tanggung jawab, dan kepemimpinan. Ini pengalaman luar biasa,” ungkapnya.
Kegiatan resmi ditutup pada Minggu (2/11) dengan ‘Apel Penutupan dan Penyematan Calon Pandu’. Dalam momen tersebut, Pembina Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Depati Amir Unmuh Babel Ramanda Rifki Hanif Setiawan menyampaikan pesan inspiratif kepada peserta.
“Menjadi kader Hizbul Wathan bukan sekadar mengenakan atribut, tapi membawa semangat Islam, kejujuran, dan tanggung jawab dalam setiap langkah,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan makan bersama antara panitia, pembina, dan peserta sebagai simbol persaudaraan. Dengan lahirnya 64 calon pandu baru ini, GKHW Unmuh Babel meneguhkan tekadnya untuk terus melahirkan kader muda yang berkarakter, berjiwa pemimpin, dan siap mengabdi bagi umat, bangsa, dan alam. (Sayied Agiel Yusuf/unmuhbabel)














