JAKARTA, infoupdate.co — Dalam Simposium Nasional Perkumpulan Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) yang digelar di kantor pusat PLN, Ketua Komisi XII DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Patijaya, menyampaikan komitmen kuat lembaganya dalam mendukung transformasi sistem ketenagalistrikan Indonesia melalui pembangunan smart grid.
Simposium ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 10 tahun berdirinya PJCI, yang kini dipimpin oleh Dr. Suroso Isnandar, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN. Acara turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting sektor energi, termasuk pendiri PJCI dan mantan Dirut PLN, Bapak Eddie Widiono, serta Direktur Utama PLN, Bapak Darmawan Prasodjo.
Dalam sesi wawancara, Bambang Patijaya menegaskan bahwa pembangunan smart grid bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan kebutuhan mendasar untuk menjamin keandalan dan efisiensi sistem kelistrikan nasional. “Smart grid adalah tulang punggung kemandirian energi Indonesia. Dengan sistem ini, kita bisa mengelola margin cadangan listrik secara lebih presisi, menjembatani antara base load dan intermitten load dari pembangkit energi terbarukan,” ujar Bambang.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan regulasi untuk mempercepat implementasi smart grid. “Komisi XII DPR RI berkomitmen menyelesaikan sejumlah RUU strategis, seperti RUU Ketenagalistrikan, RUU Energi Baru Terbarukan, dan RUU Migas. Ini adalah fondasi hukum yang akan memperkuat transformasi sektor energi kita,” tambahnya.

Bambang Patijaya, yang menjabat sebagai Ketua Komisi XII sejak November 2024, dikenal sebagai figur yang aktif mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan energi nasional. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan pentahelix—kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media—dalam mengatasi ego sektoral yang kerap menjadi hambatan implementasi kebijakan.
Simposium PJCI kali ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi antara regulator, operator, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan sistem kelistrikan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan dari Sabang sampai Merauke.(001)














