PANGKALPINANG, infoupdate.co -— Perjuangan panjang para pekerja PT Gunung Sawit Bina Lestari (GSBL) akhirnya membuahkan hasil. Audiensi yang digelar di Ruang Badan Musyawarah DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi titik balik penting dalam penyelesaian konflik perburuhan di perusahaan tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin (20/10), manajemen PT GSBL menyatakan kesediaannya untuk memenuhi sejumlah tuntutan krusial dari para pekerja. Di antaranya adalah komitmen untuk tidak memindahkan tenaga kerja ke bagian lapangan serta mempertahankan status kontrak bagi tenaga satpam.
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan mediasi tersebut. “Alhamdulillah, perjuangan teman-teman tenaga kerja tidak sia-sia. PT GSBL akhirnya mengabulkan beberapa tuntutan penting,” ujarnya dengan nada lega.
Didit juga menegaskan pentingnya prinsip keadilan dan transparansi dalam hubungan industrial, terutama bagi perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang beroperasi di Indonesia. “PMA boleh berinvestasi, tapi harus patuh terhadap aturan negara ini. Kita ingin hubungan industrial yang sehat, bukan yang membuat pekerja seperti barang yang bisa dipindah-pindahkan,” tegasnya.
Langkah DPRD Babel ini menjadi bukti nyata bahwa lembaga legislatif daerah mampu berperan aktif dalam menjaga hak-hak pekerja dan mendorong terciptanya keadilan sosial. Berkat dukungan dan keberpihakan DPRD, para pekerja kini dapat kembali bekerja dengan tenang dan bermartabat.(*)
