PANGKALPINANG, infoupdate — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali merespon cepat laporan dan keluhan dari masyarakat Babel, kali ini laporan dan keluhan tersebut datang dari Masyarakat Desa Mayang, kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat.
Terkait Dinamika Ketenagakerjaan pada PT Gunung Sawit Bina Lestari (PT GSBL), para legislator Babel melakukan audiensi bersama puluhan tenaga satuan pengamanan (Satpam) perusahaan di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) Gedung DPRD Babel, Senin (13/10/2025).
Puluhan Satpam PT GSBL mengadu kepada DPRD Babel karena diperlakukan tidak adil oleh manajemen, namun audiensi yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya ini berjalan kurang efektif karena perwakilan pihak PT GSBL dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bangka Barat tidak hadir pada agenda tersebut.
Didit Srigusjaya menyampaikan kepada awak media bahwa permasalahannya adalah para Satpam ini tidak menerima kebijakan perusahaan yang menyerahkan status mereka ke pihak ketiga.
“Mereka tidak mau status mereka di pihak ketigakan, mereka mau status mereka sebagai karyawan PT GSBL,” ungkap Didit
Dikarenakan pada audiensi ini pihak PT GSBL tidak hadir, maka politisi Partai PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa DPRD Babel akan kembali mengundang perusahaan tersebut pada Rabu (15/10/2025) mendatang.
“Kita sudah mengundang satu kali mereka tidak hadir, mudah-mudahan kalau memang niatnya ingin menyelesaikan masalah undangan kedua nanti insya Allah mereka bisa hadir,”tegas Didit.
Didit juga menambahkan di samping akan mengundang pihak perusahaan dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bangka Barat, pihaknya juga akan mengundang DPRD Kabupaten Bangka Barat komisi yang menangani permasalahan ketenagakerjaan.
Terakhir Didit Srigusjaya juga mengajak anggota DPRD Babel Dapil Bangka Barat serta mengundang Dinas Ketenagakerjaan Babel untuk duduk bersama mencari solusi. (*)