NasionalPendidikan

Unmuh Babel Jadi Fasilitator Revitalisasi 21 SMP di Babel

×

Unmuh Babel Jadi Fasilitator Revitalisasi 21 SMP di Babel

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, infoupdate.co – Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) dipercaya menjadi fasilitator dalam program revitalisasi 21 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kepercayaan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Grand Whiz Poins, Simatupang, Jakarta, pada 7–9 Juli 2025.

Rektor Unmuh Babel, Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM., hadir langsung bersama Sekretaris Tim, Andesta, S.T., M.T., dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dua malam tersebut. Penandatanganan PKS bahkan rampung hingga dini hari, menandakan intensitas dan keseriusan seluruh pihak dalam menyukseskan program.

“Ini amanah besar. Syukur Alhamdulillah kita diberi kepercayaan dari Kementerian untuk mendampingi 21 SMP se-Bangka Belitung,” ujar Rektor. Ia menambahkan bahwa ke depan, Unmuh Babel berharap bisa menjadi mitra strategis pemerintah dan swasta, terutama dalam bidang pendidikan yang angka partisipasi kasarnya (APK) masih tergolong rendah di wilayah tersebut.

Kegiatan ini tak hanya membahas aspek administratif dan teknis, tetapi juga menjadi ruang penyamaan persepsi kontrak antara kementerian dan para mitra kampus. Menurut Andesta, kegiatan ini merupakan terobosan penting dari Kemendikdasmen dalam menghadirkan dampak nyata bagi satuan pendidikan di berbagai daerah.

“Terobosan ini merupakan wujud nyata dari pendidikan yang berdampak langsung dan mencerahkan, khususnya bagi daerah-daerah yang membutuhkan pendampingan,” kata Andesta.

Selain menandai kolaborasi strategis, kegiatan ini juga mempertemukan 14 rektor dari kampus Muhammadiyah serta 28 perguruan tinggi lainnya dari berbagai penjuru Indonesia. Momen tersebut dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai masa depan pendidikan dan memperkuat jejaring antarperguruan tinggi.

“Sempat diskusi panjang dengan para rektor Muhammadiyah dari berbagai provinsi. Ini menjadi momen berharga untuk menyamakan persepsi demi kemajuan pendidikan tinggi Muhammadiyah,” pungkas Rektor.

Langkah ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Bangka Belitung dan menjadi model kolaborasi yang bisa diterapkan di daerah lain. (*/unmuhbabel.ac.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *