BANGKA TENGAH, infoupdate.co – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UNMUH Babel) menggelar Pelatihan Professional Teacher ke-7, sebagai pembekalan terakhir bagi para calon wisudawan. Kegiatan berlangsung di Gedung Babel Kampus UNMUH Babel, Rabu(14/5/2025).
Dengan mengusung tema “Alumni Siap Mengabdi: Engage The World, Change The World”, pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten. Dua di antaranya merupakan dosen dari Unmuh Babel, Zikri Wahyuzi, S.T., M.Kom., dan Erika Fitri Wardani, M.Pd. Sementara itu, satu narasumber lainnya, Yanuar Dwi Prasetyo, Ph.D., dari Universitas Bandar Lampung, hadir secara daring, dan dimoderatori oleh Said Akhmad Maulana, M.Pd.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Dr. Risnina Wafiqoh, M.Pd., menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian integral dari proses akademik mahasiswa sebelum mereka resmi diwisuda.
“Kegiatan ini merupakan pembekalan terakhir kepada calon alumni yang insyaAllah sesaat lagi akan dilepas secara resmi pada tanggal 22 Mei 2025, dan akan diwisudakan pada bulan Juni 2025. Kenapa di FKIP ini diwajibkan mengikuti profesional teacher yang ke-7? Perlu diketahui bahwa seorang calon alumni itu harus memiliki bekal. Bekalnya itu tertulis di Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” ujarnya.
Risnina juga mengingatkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan sarana penting untuk memperdalam wawasan dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan ke depan.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan sangat serius bukan hanya untuk melengkapi SKPI tetapi membekali semuanya agar memahami secara mendalam tentang topik kekinian oleh sebab itu tolong dicatat materinya dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Dr. Pratiwi Amelia, M.Pd., B.I., dalam sambutannya, mengaitkan peran guru dengan nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran agama.
“Ini adalah detik-detik akhir dimana nanti anda akan melangkah ke fase selanjutnya menjadi seorang guru, seperti yang disampaikan oleh bu Dekan, bahwa tema pada hari ini sebenarnya sesuai dengan yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, ‘Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (Hadits Riwayat ath-Thabrani),” tuturnya.
Menutup pesannya, Dr. Pratiwi memberi dorongan semangat bagi para peserta agar terus melangkah maju dengan keyakinan dan harapan.
“Semoga ini nantinya bisa menjadi jalan terbuka bagi ananda semua di depan untuk memperoleh kesuksesan yang lebih luas lagi, lebih luar biasa, dan tercapai semua cita-citanya dan bisa memperoleh ijazah,” pungkasnya.
Pelatihan ini menjadi momen refleksi sekaligus penyemangat bagi para calon guru muda, bahwa perjalanan mereka ke depan bukan sekadar profesi, melainkan panggilan untuk memberi manfaat dan perubahan bagi dunia. (ril/unmuh babel)














