PANGKALPINANG, infoupdate.co — Rasio Ridho Sani secara spontan diminta ikut dalam kontestasi Pilwako 2025, Agustus mendatang. Salah satu simpul Relawan Pangkalpinang Memanggil Bang Roy Sani, SeRasi (Seperadik Rasio Ridho Sani), melakukan hal tersebut. Selasa (1/4/2025) pagi ketika menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bi Halal, Open House Rumah Jendela.
Ketika Bang Roy Sani menerima masyarakat, teman dan kerabat serta para undangan. Spontan SeRasi pun menjelaskan latar belakangan acara Open House Rumah Jendela digelar. Kemudian meminta Bang Roy secara langsung apakah bersedia menjadi Bakal Calon Walikota Pangkalpinang.
Roy Sani menjelaskan jika beberapa orang memang sudah mengontak dirinya, menanyakan hal serupa. Diantaranya alasan mereka, pengalaman birokrasi dan jaringan internasional yang dimilki. “Mengingat kondisi Pangkalpinang sedang tidak baik – baik saja, pemimpin itu harus bisa mentransformasikan tempat, kota itu lebih baik dan kita harus mengambil tantangan – tantangan itu,” katanya.
Pria kelahiran Pangkalpinang 11 Juli 1966 ini pun optimis jika bersama dengan masyarakat Kota Pangkalpinang. Ia pun memastikan akan maju dalam kontestasi Pilkada Ulang 2025 di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). “Kalau memang sudah diminta masyarakat tak elok kita menolaknya,” jawab Roy Sani ketika ditanya soal maju di Pilwako 2025.
Ia mengingatkan, jika dirinya hadir untuk Pangkalpinang bukan hanya saat ini saja. Hanya saja selama ini, tidak pernah diekspos karena ketika pulang ke Pangkalpinang, dirinya melepas semua protokoler.
“Kita mau menjadikan Pangkalpinang Kota modern, Kota yang masyarakat bangga dengan Kota kelahirannya. Masyarakat Pangkalpinang ini pekerja keras, saya yakin bersama – sama dengan masyarakat akan mampu membangun Pangkalpinang yang berkarakter,” jawab Roy Sani.
Budayawan Babel, Ahmadi Sofyan bercerita, saat dirinya menjadi asisten pribadi Walikota Zulkarnain Karim (alm). Disela – sela mereka berdua, banyak bercerita soal keinginnya pasca dirinya tidak lagi menjadi Walikota. “Bang Roy ini adalah nama yang beliau inginkan untuk meneruskan membangun Kota ini, karena bukan hanya karekter beliau tapi integritas beliau,” ungkap Ahmadi.
Sedangkan Agus Adaw, tokoh pembentukan Provinsi ini. Mengatakan jika Pangkalpinang saat ini kondisin sedang masuk UGD. Ketika kita sakit jika sudah tidak mampu ditangani dokter di sini maka di rujuk ke rumah sakit di Jakarta. “Nah Pangkalpinang yang sekarang sedang sakit ini, kita panggil dokter dari jakarta ke sini,” pintanya.
Sementara, Ustad Dede Purnama Alzulami sebelum diminta untuk memimpin doa, menutup acara. Menegaskan jika dirinya, sudah berbicara dengan keluarga besarnya. “Satu nama yang membuat saya tidak akan maju dan akan ikut bersama dengan beliau yaitu Bang Roy. Ini sudah takdir Allah, jika Pilwako harus diulang dan Bang Roy punya kesempatan maju berkontestasi,” ungkapnya.
Inisiator SeRasi, Putra Dwijasa Altolika kepada wartawan menjelaskan, jika acara ini memang ide mereka. “Kami percaya dengan semua pengalaman beliau di birokrasi dan pergaulan beliau di organisasi global akan mampu menjadi Pangkalpinang berkarakter dan modern,” jelas pria yang akrab disapa Alex ini.(rel)
