PANGKALPINANG, infoupdate.co – Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kakwarcab) Pangkalpinang, Monica Haprinda merespon tegas terkait kasus cabul yang melibatkan oknum pramuka di Pangkalpinang, Rabu (11/09/24). Hal ini mencuat saat orang tua korban melaporkan perbuatan keji tersebut ke Mapolresta Pangkalpinang.
Monica menegaskan bahwa perbuatan bejat tersebut tidak bisa dimaafkan. Dia sangat mendukung proses hukum yang berlaku sesuai Undang-Undang Republik Indonesia.
“Semua sama di mata hukum dan kita akan mendukung proses hukumnya. Atas nama organisasi, kami meminta maaf dan tidak akan membiarkan oknum-oknum tertentu menyalahgunakan wewenangnya dan merusak citra pramuka. Apa yang dilakukan oknum LO sangat tidak mencerminkan nilai-nilai yang harusnya dimiliki seorang pramuka,” katanya.
Kakwarcab juga langsung mengambil tindakan atas kasus ini, yaitu mengeluarkan anggota yang bersangkutan secara tidak hormat dan akan mengevaluasi atas kejadian ini agar tidak kembali terulang. Apalagi, aksi cabul tersebut sangat jauh dari nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma yang selama ini melekat dalam jadi diri seorang pramuka.
“Tentu tindakan tegas yang kami ambil yaitu mengeluarkan yang bersangkutan secara tidak hormat dari keanggotaan Pramuka Pangkalpinang dan kami bersama tim akan mengevaluasi kembali kejadian ini agar tidak berulang dengan kegiatan yang lebih menekankan safe from harm yang kemarin sempat disampaikan oleh Kwartir Nasional,” tegasnya.
Monica juga menegaskan bahwa Kwarcab Pangkalpinang ke depan berkomitmen menciptakan kegiatan-kegiatan yang baik untuk peserta didik. Upaya ini akan menjadi tanggung jawab pihaknya untuk proses pendidikan Pramuka ke depannya untuk segala lini.
Senada, Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pendega Cabang (DKC) Pangkalpinang, Alip Alimatul Pirdaus menekankan pentingnya peran orang dewasa (pembina) dalam mengawasi dan mengarahkan kegiatan Pramuka baik di luar lingkungan sekolah maupun di dalam lingkungan sekolah. Dia meminta masyarakat agar tetapo percayaa dengan Gerakan Pramuka dan tidak ingin gerakan ini jelek hanya karena perbuatan segelintir oknum.
“Bapak ibu jangan khawatir ini hanyalah oknum, pendidikan Pramuka adalah pendidikan yang terarah dan mempunyai nilai-nilai yang positif. Maka dari itu kakak-kakak yang saat ini aktif di Pramuka ini adalah bukti bahwa pentingnya safe from harm untuk melindungi Pramuka dari segala jenis bahaya terkhusus pelecehan dan agar tercapai zero harm, zero accident, serta adanya pengawasan. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami, agar ke depannya tidak akan terjadi lagi dan oknum yang saat ini menjadi tersangka akan kami dukung atas segala hukuman yang dia terima,” pungkasnya. (mg01)














